Perguruan Tinggi Harus Jadi Pelopor Lahirnya SDM yang Mumpuni Artikel

Selasa, 12 April 2022 - 09:15:21 WIB || Dibaca: 235 kali

 

Perguruan tinggi dituntut menjadi pelopor lahirnya sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni. Menurut Dirjen Diktiristek Prof. Nizam, demi menyiapkan SDM yang mumpuni, Indonesia telah memiliki 4.593 perguruan tinggi. Baca juga: Mahasiswa Meninggal Saat Diklat Menwa UNS, Rektor: Saya Minta Maaf Semua perguruan tinggi itu berada di bawah naungan Kemendikbud Ristek, Kementerian Agama (Kemenag), dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Dari jumlah perguruan tinggi itu, terdiri dari 8,4 juta mahasiswa, 312.890 dosen, dan 29.413 program studi (Prodi). Lahirnya SDM yang berkualitas, demi menyiapkan lulusan sarjana yang siap menantang revolusi industri 4.0. Karena diperkirakan akan ada pemangkasan 23 juta lapangan kerja di 2030. Namun, akan ada lahirnya pekerjaan baru yang mencapai 27-46 juta, 10 juta diantaranya belum pernah ada. "Jadi lulusan sarjana perguruan tinggi harus menyiapkan kompetensi yang saat ini pekerjaannya belum ada. Jadi harus adaptif, fleksibel beradaptasi di dunia kerja saat ini, dan agile learners," ucap dia saat acara Fellowship Jurnalisme Pendidikan (FJP) Batch III, Senin (2/11/2021). Baca juga: Akibat Mahasiswa Meninggal, Rektor Resmi Bekukan Menwa UNS Indonesia yang memiliki bonus demografi, seharusnya bisa mencontoh Korea Selatan yang jumlah angkatan kerjanya sebanyak 50 persen merupakan lulusan perguruan tinggi di 1999. Sementara Indonesia berdasarkan data BPS, angkata kerjanya yang merupakan lulusan perguruan tinggi baru mencapai 11 persen. "Jadi perbandingannya jauh sekali dengan Korea Selatan yang sama-sama mempunyai bonus demografi. Jadi, ini merupakan tantangan kita semua dalam menghasilkan SDM Indonesia yang unggul," jelas dia. Apalagi, pendidikan nasional di Indonesia saat ini masih dibayangi berita hoaks atau bohong, akibat mulai bergesernya media mainstream ke media sosial. Sebab, bila tidak disikapi dengan baik, maka akan terjadi misinformasi yang masif. Pada akhirnya dunia pendidikan memiliki beberapa tantangan, yaitu kesenjangan, kemiskinan, capaian pendidikan, dan masih besarnya industri basis lisensi asing. Baca juga: Aliansi Mahasiswa UNS Minta Kampus Usut Tuntas Meninggalnya Gilang "Jadi tidak ada transfer teknologi, hanya transfer teknologi yang telah terjadi. Bahkan bahan baku kesehatan yang dasar saja kita masih impor. Maka dari itu, perguruan tinggi menjadi harapan untuk pembangunan bangsa," pungkas dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Perguruan Tinggi Harus Jadi Pelopor Lahirnya SDM yang Mumpuni", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/edu/read/2021/11/02/113808071/perguruan-tinggi-harus-jadi-pelopor-lahirnya-sdm-yang-mumpuni?page=all.
Penulis : Dian Ihsan
Editor : Dian Ihsan

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L


Untag Surabaya || SIM Akademik Untag Surabaya || Elearning Untag Surabaya || Katalog Ulisys Untag Surabaya