PR JATIM - Di tengah derasnya perubahan regulasi pendidikan tinggi, Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya memilih langkah yang tak biasa: menjadi jembatan komunikasi antara pemerintah pusat, lembaga layanan pendidikan tinggi, asosiasi penyelenggara, dan PTS yang tengah berjuang menghadapi gelombang kebijakan baru. Bukan sekadar kampus unggul, Untag Surabaya menempatkan diri sebagai mediator kebijakan—peran yang selama ini jarang dimainkan perguruan tinggi swasta.

Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 (YPTA) Surabaya, yang menaungi tiga satuan pendidikan termasuk Untag Surabaya, menginisiasi forum Sarasehan bertajuk “Transformasi Badan Penyelenggara dan PTS Menuju PTS Unggul Berkelas Dunia”.

Forum ini digelar sebagai respon atas dinamika besar yang kini menekan PTS, mulai dari ekspansi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH) hingga masuknya perguruan tinggi asing ke Indonesia.

Sarasehan akan berlangsung Selasa, 18 November 2025, di Ruang R. Soeparman Hadipranoto, Lantai 9 Grha Wiyata Untag Surabaya. Ratusan pimpinan yayasan dan rektor PTS se-Jawa Timur dijadwalkan hadir bukan sekadar untuk diskusi, tetapi untuk menyamakan sikap menghadapi kebijakan yang berpotensi menggerus daya saing PTS jika tidak diantisipasi secara kolektif

 

Selengkapnya : Klik disini